Minggu, 02 Oktober 2011

APGAR SCORE


Skor Apgar atau nilai Apgar adalah sebuah metode yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1952 oleh Dr. Virginia Apgar sebagai sebuah metode sederhana untuk secara cepat menilai kondisi kesehatan bayi baru lahir sesaat setelah kelahiran. Apgar yang berprofesi sebagai ahli anestesiologi mengembangkan metode skor ini untuk mengetahui dengan pasti bagaimana pengaruh anestesi obstetrik terhadap bayi.
Skor Apgar dihitung dengan menilai kondisi bayi yang baru lahir menggunakan lima kriteria sederhana dengan skala nilai nol, satu, dan dua. Kelima nilai kriteria tersebut kemudian dijumlahkan untuk menghasilkan angka nol hingga 10. Kata "Apgar" belakangan dibuatkan jembatan keledai sebagai singkatan dari Appearance, Pulse, Grimace, Activity, Respiration (warna kulit, denyut jantung, respons refleks, tonus otot/keaktifan, dan pernapasan), untuk mempermudah menghafal.

Lima kriteria Skor Apgar:
Nilai 0Nilai 1Nilai 2Akronim
Warna kulitseluruhnya biruwarna kulit tubuh normal merah muda,
tetapi tangan dan kaki kebiruan (akrosianosis)
warna kulit tubuh, tangan, dan kaki
normal merah muda, tidak ada sianosis
Appearance
Denyut jantungtidak ada<100 kali/menit>100 kali/menitPulse
Respons reflekstidak ada respons terhadap stimulasimeringis/menangis lemah ketika distimulasimeringis/bersin/batuk saat stimulasi saluran napasGrimace
Tonus ototlemah/tidak adasedikit gerakanbergerak aktifActivity
Pernapasantidak adalemah atau tidak teraturmenangis kuat, pernapasan baik dan teraturRespiration


Interpretasi skor

Tes ini umumnya dilakukan pada waktu satu dan lima menit setelah kelahiran, dan dapat diulangi jika skor masih rendah.
Jumlah skorInterpretasiCatatan[3]
7-10Bayi normal
4-6Agak rendahMemerlukan tindakan medis segera seperti penyedotan lendir yang menyumbat jalan napas, atau pemberian oksigen untuk membantu bernapas.
0-3Sangat rendahMemerlukan tindakan medis yang lebih intensif
Jumlah skor rendah pada tes menit pertama dapat menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir ini membutuhkan perhatian medis lebih lanjut tetapi belum tentu mengindikasikan akan terjadi masalah jangka panjang, khususnya jika terdapat peningkatan skor pada tes menit kelima. Jika skor Apgar tetap dibawah 3 dalam tes berikutnya (10, 15, atau 30 menit), maka ada risiko bahwa anak tersebut dapat mengalami kerusakan syaraf jangka panjang. Juga ada risiko kecil tapi signifikan akan kerusakan otak. Namun demikian, tujuan tes Apgar adalah untuk menentukan dengan cepat apakah bayi yang baru lahir tersebut membutuhkan penanganan medis segera; dan tidak didisain untuk memberikan prediksi jangka panjang akan kesehatan bayi tersebut.

kenali kepala janin, dari bentuk hingga ukuran-ukurannya

Kepala Janin Dan Ukuran-Ukurannya.
Bagian yang paling keras dan besar dari janin adalah kepala janin. Posisi dan besar kepala dapat mempengaruhi jalan persalinan. Kepala juga sering mengalami cedera, sehingga dapat membahayakan hidup.
Tengkorak bayi mungkin bertumpangan (molded) terutama bila bayi adalah anak pertama dan kepala telah berfiksasi beberapa waktu. Tulang parietal cenderung menumpangi tulang oksipital dan frontal. Garis sutura dan ukuran serta tekanan kontanela anterior dan posterior harus ditentukan secara digital.

Kepala janin terdiri dari:
a. Bagian muka
- Tulang hidung (os nasake)
- Tulang pipi (oszygomaticum) ada dua buah.
- Tulang rahang atas (os maxilare)
- Tulang rahang bawah (os mandibularis)

b. Bagian tengkorakBagian ini yang terpenting pada persalinan karena biasanya bagian tengkoraklah yang paling depan.
Yang membentuk bagian tengkorak adalah:
- Tulang dahi (os frontale) 2 buah.
- Tulang ubun-ubun (os parletal) 2 buah.
- Tulang pelipis (os temporale) 2 buah.
- Tulang belakang kepala (os occipidale) 1 buah.
Yang penting dalam persalinan yaitu 7 tulang tersebut di atas. Diantara tulang-tulang tersebut terdapat sela tengkorak yang disebut sutura, yang mana ini membantu dalam persalinan.

Kalau kepala anak tertekan pada waktu kepala bergeser/bergerak di bawah kedua tulang ubun-ubun, ini salah satu tanda untuk mengenal tulang belakang kepala pada pemeriksan dalam.
Sutura dan ubun-ubun penting diketahui untuk menetukan presentasi/bagian terendah dari kepala anak dalam jalan lahir.

Macam-macam sutura yang kita kenal:1. Sutura Sagitalis (sela panah) antara kedua ossa parletalis.
2. Sutura Coronaria (sela mahkota) antara os frontale dan os parletal.
3. Sutura Lambdoldea antara os occipitale dan kedua ossa parletal.
4. Sutura Frontalis antara os frontale kiri kanan.

Ubun-ubun besar (fonticulus mayor) merupakan lubang dalam tulang tengkorak yang berbentuk segi empat dan hanya tertutup oleh selaput. Ubun-ubun besar terdapat pasa pertemuan antara 4 sutura
1. Sutura Sagitalis 1.
2. Sutura Coronaria 2.
3. Sutura Frontale 1.

Bentuknya:
sudut depan yang runcing menunjukan bagian muka anak.
Susut belakang adalah tumpul.

Ubun-ubun kecil (frontikulus minor)
Ubun-ubun kecil terdiri dari 3 sutura:
- Sutura Lambdoldea 2 buah.
- Sutura Sagitalis 1 buah.
Tulang ubun-ubun ini baru akan tertutup nanti pada anak usia 1,5 – 2 tahun.
Ukuran-ukuran kepala bayi
a. Ukuran muka belakang
1. Diameter sub occipitalus-bregmatica dari foramen magnum ke ubun-ubun besar à 29,5 cm.
2. Diameter sub occipito frontalis: (dari foramen magnum ke pangkal hidung) à 11 cm.
3. Diameter fronto occipitalis (dar pangkal hidung ke titik yang terjadi pada belakang kepala. à 12 cm.
4. Diameter mento occipitalis (dari dagu ke titik yang terjauh pada belakang kepala). à 13,5 bertugas.
5. Diameter sub mento bragmatika (dari bawah dagu ke ubun-ubun besar) à 9 cm.

b. Ukuran lingkaran
1. Circumferentia sub occiput bregmatika. (lingkaran kecil kepala) à 31 cm.
2. Circumferentia fronto occipitalis (lingkaran sedang kepala) à 34 cm.
3. Circumferentia mento occipitalis (lingkaran besar kepala). à 35 cm. 

pemeriksaan fisik pda bayi baru lahir


Pengkajian Pertama Pada Bayi Baru LahirPengkajian ini dilakukan di kamar bersalin setelah bayi lahir dan setelah dilakukan pembersihan jalan nafas/resusitasi, pembersihan badan bayi, dan perawatan tali pusat. Bayi ditempatkan di atas tempat tidur yang hangat. Maksud pemeriksaan ini adalah untuk mengenal/menemukan kelainan yang perlu mendapatkan tindakan segera dan kelainan yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan, dan kelahiran, misalnya; bayi yang lahir dari ibu dengan diabetes melitus, eklamsia berat dan lain-lain, biasanya akan mengakibatkan kelainan bawaan pada bayi. Oleh karena itu, pemeriksaan pertama pada bayi baru lahir ini harus segera dilakukan. Hal ini ditujukan untuk menetapkan keadaan bayi dan untuk menetapkan apakah seorang bayi dapat dirawat gabung atau di tempat khusus. Dengan pemeriksaan pertama ini juga bisa menentukan pemeriksaan dan terapi selanjutnya.

Tujuan Pengkajian Fisik Pada Bayi Baru Lahir
Untuk mendeteksi kelainan-kelainan.
Pemeriksaan awal pada bayi baru lahir harus dilakukan sesegera mungkin sesudah persalinan untuk mendeteksi kelainan-kelainan dan menegakkan diagnosa untuk persalinan yang beresiko tinggi. Pemeriksaan hatrus difokuskan pada anomali kegenital dan masalah-masalah patofisiologi yang dapat mengganggu adaptasi kardiopulmonal dan metabolik normal pada kehidupan extra uteri. Pemeriksaan dilakukan lebih rinci dan dilakukan dalam 24 jam setelah bayi lahir.
Untuk mendeteksi segera kelainan dan dapat menjelaskan pada keluarga.
Apabila ditemukan kelainan pada bayi maka petugas harus dapat menjelaskan kepada keluarga, karena apabila keluarga menemukannya kemudian hari, akan menimbulkan dampak yang tidak baik dan menganggap dokter atau petugas tidak bisa mendeteksi kelainan pada bayinya.

Langkah-Langkah Dalam Melakukan Pengkajian Fisik Pada Bayi Baru Lahir
- Pertama, seorang petugas mengkaji keadaan umum bayi; melihat cacat bawaan yang jelas tampak seperti hidrosefal, mikrosefali, anensefali, keadaan gizi dan maturitas, aktivitas tangis, warna kulit, kulit kering/mengelupas, vernik caseosa, kelainan kulit karena fravina lahir, toksikum, tanda-tanda metonium, dan sikap bayi tidur.
- Langkah kedua, pertugas melakukan pemerikasaan pada kulit. Ketidakstabilan vasomotor dan kelambatan sirkulasi perifer ditampakan oleh warna merah tua atau biru keunguan pada bayi yang menangis. Yang warnanya sangat gelap bila penutupan gloris mendahului tangisan yang kuat dan oleh sianosis yang tidak berbahaya.
- Pada pemeriksaan kepala bisa dilihat; besar, bentuk, molding, sutura tertutup/melebar, kaput suksedanium, hematoma – sefaldan karnio tabes.
- Pada pemeriksaan telinga dapat mengetahui kelainan daun/bentuk telinga.
- Pada pemeriksaan mata yang bisa dinilai perdarahan sukonjugtiva, mata yang menonjol, katarak, dan lain-lain.
- Mulut dapat menilai apakah bayi; labioskisis, labioynatopalatoskisis, tooth-buds, dan lain-lain.
- Leher; hematoma, duktis tirolusus, higromakoli.
- Dada; bentuk, pembesaran buah dada, pernafasan retraksi interkostal, sifoid, merintih, pernafasan cuping hidung, bunyi paru.
- Jantung; pulsasi, frekuensi bunyi jantung, kelainan bunyi jantung.
- Abdomen; membuncit, (pembesaran hati, limpa, tumor, asites), skafoid (kemungkinan bayi mengalami hernia diafragmatika atau atresia esofagis tanpa fistula), tali pusat berdarah, jumlah pembuluh darah tali pusat, warna dan besar tali pusat, hernia di pusat atau di selangkang.
- Alat kelamin; tanda-tanda hematoma karena letak sungsang, testis belum turun, fisnosis, adanya perdarahan/lendir dari vagina, besar dan bentuk klitoris dan labia minora, atresia ani.
- Tulang punggung; spina bifida, pilonidal sinus dan dumple.
- Anggota gerak; fokomeria, sindaktili, polidaktili, fraktor, paralisis talipes dan lain-lain.
- Keadaan neuramuskular; refleks moro, refleks genggam, refleks rootingdan sebagainya: tonus otot, tremor.
- Pemeriksaan lain-lain; mekonium harus keluar dalam 24 jam sesudah lahir, bila tidak harus waspada terhadap atrersia ani/obstruksi usus. Urine harus ada juga pada 24 jam. Bila tidak ada harus diperhatikan kemungkinan obstruksi saluran kencing.

macam - macam makna tangisan bayi


5 Macam tangisan bayi. Apa sajakah lima macam tangisan tersebut? Inilah dia macamnya :
  1. Macam tangisan bayi " OWH" = makna tangisan bayi ini adalah menandakan jika bayi tersebut mengantuk.
  2. Macam tangisan bayi Neh" = makna tangisan bayi ini adalah menandakan jika bayi tersebut lapar.
  3. Macam tangisan bayi " Heh" = makna tangisan bayi ini adalah menandakan jika bayi tersebut dalam posisi yang tidak enak.
  4. Macam tangisan bayi " Eir" = makna tangisan bayi ini adalah menandakan jika bayi tersebut mau buang hajat.
  5. Macam tangisan bayi " Eh" = makna tangisan bayi ini adalah menandakan jika bayi tersebut mau bersendawa.

Nah itu tadi 5 macam dari tangisan bayi. Tapi, selain dari suaranya, kita juga bisa melihat dari ciri-ciri atau body language sang bayi ketika menangis. Setiap bahasa tangis bayi memiliki makna tersendiri. Di bawah ini adalah beberapa macam tangisan bayi dan cara mengatasinya.

1. Tangisan bayi lapar dan ingin menyusu
Bayi akan menangis jika ia lapar. Tangisan haus terdengar dalam nada berulang-ulang. Pertama, ia menangis lalu berhenti untuk mengambil napas, kemudian menangis lagi, aktivitas ini terjadi berulang-ulang.

2. Tangisan bayi mengotori popok
Popok yang basah karena ompol membuat bayi merasa tidak nyaman sehingga ia akan menangis. Tangisan popokku kotor ibaratkan sebuah pengumuman. Suara bayi pada awalnya terdengar pelan, kemudian makin keras. Bayi terlihat menggeliat di tempat tidurnya.

3. Tangisan bayi sakit
Kondisi tidak mengenakkan karena merasa sakit akan membuat bayi terus menangis. Tangisan sakit diawali dengan nada tinggi, hampir seperti jeritan, kemudian bayi terengah-engah pada saat menarik nafas, lalu menjerit lagi. Segera temukan penyebab rasa sakitnya. Periksa perutnya, goyangkan tangan, kaki, leher dan kepalanya. Jika ia menjerit lebih keras ketika Anda menggoyang bagian tertentu, mungkin ada yang sakit karena terjatuh tanpa sepengetahuan Anda. Kompreslah bagian yang sakit dengan air hangat.

4. Tangisan bayi bosan
Bayi cenderung bosan jika ia terlalu lama berbaring. Tangisan yang menandakan anak bosan terdengar mirip teriakan. Bayi tak akan berhenti menangis selama ia merasa bosan.

5. Tangisan bayi minta gendong
Bayi Anda akan menjadi cengeng jika lelah, walaupun ia mungkin tidak ingin tidur. Ia akan merengek dengan menjengkelkan. Kepalanya mungkin terangguk-angguk untuk beberapa detik, dan mungkin Anda melihat bahwa ia menggosok-gosokkan tangannya pada mata serta wajahnya. Mengatasinya, ayunlah ia perlahan-lahan sampai akhirnya ia jatuh tertidur.

6. Tangisan bayi  Kesepian
Bayi senang jika orang tua berada di dekatnya. Jika ia merasa kesepian, tangisannya akan terdengar bernada sedih, bukan marah.

bayi baru lahir

krna aku dinas d'ruang bayi, maka jadilah ini ku bagi pda kalian, smoga bermanfaat yya :)


Bayi baru lahir adalah individu yang memiliki kemampuan gerak terbatas, sehingga bayi membutuhkan perawatan dari seorang ibu yang intensif.Karena berbeda seperti bayi saat didalam rahim. didalam rahim bayi bergerak bebas karena bayi selalu mendapat asupan nutrisi langsung yang disampaikan melalui placenta. Setelah bayi lahir dan tali placenta dipotong segera dari bayi, maka sirkulasi placenta yang berfungsi sebagai penghantar nutrisi kepada bayi terputus, sehingga bayi harus beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda.
Bayi yang lahir dari ibu yang memiliki kadar gula diatas normal sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan sebab bayi harus memenuhi kadar gula yang seimbang sehingga bayi kekurangan kadar gula. Biasanya terjadi pada bayi dengan berat badan lebih dari 4000 gram.
Bayi baru lahir rentan terhadap penyakit, sehingga orang tua harus dengan cermat menjaga kesehatan bayi, misalnya memberikan nutrisi yang cukup kepada bayi, pemberian ASI EKSKLUSIF, menjaga kebersihan diri pada bayi baru lahir, menjaga kebersihan pakaian pada bayi, menjaga kebersihan lingkungan pada bayi sehingga bayi tidak mudah terserang penyakit yang dapat membahayakan bayi dan jangan lupa membawa bayi untuk imunisasi setiap jadwal yang sudah ditentukan agar tidak terjadi resiko cacat pada bayi.

Sabtu, 01 Oktober 2011

my october wish

hari ini dimulai dr perjalanan ku meniti karir *hah?*
ngga deng, hr ini cuma ada pengarahan ajah d'salah satu rumah sakit negeri d'kal-sel ku yg t'cinta ini..
sumpah rasa nya campur aduk, dr takut, sedih, senang, mirip kaya gado-gado.. *bawaan lapar*

pengarahan itu tjuan ny buat kta tau ap yg mesti dikerjakan waktu kita belajar dsna (dinas)
mreka sangat welcome tapi yaa, memang disetiap rumah sakit berbeda, banyak kekurangan apalagi kelebihan,
tapi smua itu unik, biar hidup ada warna nya, biar hidup ngga monoton, gitu" doang, yakin deh klo gtu" doang
pasti byk yg pda bosan hidup, wkwkkw *kasus nih* :D

ngga ah, intinya, aku mau aku bisa lewati ini smua demi kesuksesan ku, krna keberhasilan takkan bisa lepas dr yg nmanya perjuangan, entah itu tawa, tangis, bahkan tekanan batin *membatin nih yey* hhehehe

my wish to October Month :
Ya Allah, smoga aku bsa lewati stiap cobaan mu, aku percaya disetiap kesulitan pasti ada kemudahan di sela-selanya, dan disetiap kesedihan pasti ada kebahagiaan yg akhirnya akan memeluk erat.. :)