Jumat, 03 Agustus 2012

keluhan selama hamil



A.    KELUHAN KEHAMILAN SELAMA TRIMESTER 1
1.      Nyeri Ulu Hati
Peningkatan hormon estrogen dan progesteron sehingga motilitas otot polos gastro intestinal menurun (GI), asam lambung > menyebabkan ulcus dan nyeri ulu hati.
Penanganan :
v  Hindari makanan keras yang susah dicerna
v  Makan dengan porsi kecil 5 – 6 kali sehari
v  Hindari makanan yang merangsang, seperti pedas, lemak dan mengandung gas
v  Dapat juga diberikan vit. B kompleks, sedative, kalau perlu
2.      Rasa Mual dan Muntah (morning sickness)
Ini terjadi pada bulan pertama kehamilan, timbul pada pagi hari yaitu saat perut kosong. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, kemungkinan akibat dari perubahan hormonal, rasa mual dan muntah ini dapat kita jumpai pada 50-70% kehamilan.
Penanganan :
v  Hindari perut kosong atau perut dalam keadaan kenyang
v  Hindari rangsangan berupa bau-bauan
v  Hentikan kebiasaan merokok
v  Makan makanan kering yang mengandung RH sebelum bangun dari tempat tidur dan tetap di tempat tidur hingga tenang.
3.      Mengidam
Peningkatan intake kalori karena perubahan psikologis selama kehamilan. Mengidam sering terjadi pada bulan pertama kehamilan, akan tetapi menghilang dengan semakin tuanya kehamilan.
Penanganan :
v  Berikan nasehat akan makanan seimbang agar kebutuhan nutrisi terpenuhi
v  Berikan pengawasan pada klien untuk jenis makanan yang tidak merugikan secara ketat
v  Berikan intake protein
v  Berikan suplai zat besi dan vitamin
v  Konseling ke ahli gizi
v  Konseling kebutuhan emosional jika perlu
4.      Gangguan Kencing
Biasanya pada bulan pertama kehamilan ibu merasa ingin sering kencing. Ini terjadi karena kandung kencing tertekan oleh uterus yang mulai membesar, selain itu juga dipengaruhi oleh hormon Aldosteron yang dapat meningkatkan vaskularisasi pembuluh darah.
Penanganan :
v  Kurangi minum waktu akan tidur, agar istirahat tidak terganggu
v  Kegel exercise otot pubis
v  Bila ada keluhan saat BAK tujuk ke dokter, gunakan pembalut kalau perlu
v  Tentramkan hati ibu dengan memberi penjelasan bahwa keadaan ini adalah fisiologis
5.      Obstipasi
Kesulitan BAB yang dialami oleh ibu hamil, disebabkan oleh otot tractus digestivus menurun akibat pengaruh hormon progesteron yang mengakibatkan motilitas sel. Cerna berkurang. Kateron lebih lama di usus, absorbsi air meningkat, dan pengeringan dari faeces, terjadi penekanan uterus terhadap colon dan rectum.
Penanganan :
v  Berikan minum ± 6 gelas sehari
v  Diet mengandung tinggi serat
v  Exercise ringan
v  Tidak boleh memberikan obat-obat yang mengandung laxatif
v  Berikan penjelasan keadaan yang sedang dialami
6.                  Epulis
Hypertropi dan hyperemis pada gusi sampai dengan meningkatnya estrogen.
Penanganan :
v  Berikan penjelasan bahwa hal ini adalah normal pada setiap kehamilan akan berhenti secara spontan sebelum melahirkan.
v  Perawatan gigi dan mulut yang baik, gunakan sikat yang lembut dan kumur air hangat.
v  Mengontrol gigi dengan teratur
v  Makanan yang seimbang, peemasukan buah-buahan segar dan cairan
v  Potong makanan yang keras dalam bentuk yang kecil
v  Merujuk klien dengan gangguan gigi serius.

7.      Varices
Timbulnya varices dipengaruhi oleh faktor keturunan dalam masa kehamilan ditambah oleh faktor hormonal juga adanya bendungan vena dalam panggul.
Penanganannya :
v  Hindari bekerja sambil berdiri terlalu lama
v  Hindari pakaian yang terlalu ketat
v  Waktu istirahat kaki hendaknya ditinggikan dan tungkai jangan digantung
v  Gunakan stoking
8.      Fluor Albus
Karena serviks dirangsang oleh hormon estrogen dan progesteron maka menjadi hypertropi dan hiperaktif mengeluarkan banyak mukosa. Umumnya peningkatan cairan dalam vagina pada kehamilan tanpa sebab patologis dan sering tidak menimbulkan keluhan.
Penanganan :
v  Jaga kebersihan vulva dan pakaian dalam
v  Gunakan pembalut wanita
v  Rujuk ke dokter bila pengeluaran cairan berlebihan dan menyebabkan rasa gatal.

9.      Mudah Lelah, Malaise, Fatique
Tidak diketahui penyebabnya dengan jelas, mungkin adanya peningkatan estrogen dan progesteron, peningkatan HCG dan intake nutrisi yang kurang
Penanganan :
v  Cegah terjadinya anemi
v  fluIstirahat yang cukup
v  Intake nutrisi yang adekuat
v  Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian roboransia
10.  Perubahan Payudara dan Rasa Nyeri
Penyebabnya karena hipertropi kelenjar mammae dan peningkatan vaskularisasi serta adanya hiperpigmentasi areola dan putting susu yang disebabkan oleh stimulasi hormon MSH (Melanophore Stimulating Hormone).
Penanganan :
v  Sokong dengan BH ibu hamil dengan lapisan yang empuk untuk menahan payudara
v  Bersihkan areola dan putting susu dengan air hangat, baby oil dan keringka

B.     KELUHAN KEHAMILAN SELAMA TRIMESTER 2
1.      Kram Otot
Penyebab :
v  Karena tekanan syaraf pada ekstrimitas bawah oleh uterus yang besar
v  Faktor yang memperberat pencapaian sirkulasi perifer kurang
v  Penyerapan kalsium oleh janin meningkat sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan tulang dan gigi
2.      Anemia
Kekurangan nutrisi, zat besi, folic acid, hemoglobinopati.
Penanganan :
v  Kolaborasi untuk mendapatkan SF dan vit C
v  Konsul tentang pemberian diet
v  Beri nutrisi yang adekuat
v  Istirahat yang cukup
3.      Perubahan Libido
Pengaruh antara psikologi, hormonal dan perubahan emosi.
Penanganan :
v  Anjurkan klien dan pasangannya
v  Komunikasi yang baik dengan pasangannya
v  Kasih sayang, kontak fisik yang dilakukan dialihkan ke kontak psikis.
4.      Pruritus
Belum diketahui secara pasti
Penanganan :
v  Pastikan kuku wanita hamil, pendek dan bersih untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah terjadinya masalah baru
v  Oleskan air hangat atau lotion
5.      Hiperpigmentasi, Jerawat
Fisiologi rangsangan dari hormon mellanosit (dari pituitari anterior) biasanya akan hilang pada masa nifas.
Penanganana :
v  Kuku hendaknya pendek dan bersih
v  Ciptakan suasana yang nyaman.

C.     KELUHAN KEHAMILAN SELAMA TRIMESTER 3
1.      Haemoroid
Penyebab :
v  Pelebaran vena dari anus
v  Hemoroid dapat bertambah besar dalam kehamilan karena adanya kongesti darrah dalam rongga panggul
v  Relaksasi dari otot halus pada bowel, memperbesar konstipasi dan tertahannya gumpalan.
Penanganan :
v  Hindari konstipasi
v  Beri rendam duduk hangat/dingin
v  Bila mungkin gunakan jari untuk memasukkan kembali hemoroid ke dalam anus dengan pelan-pelan
v  Bersihkan anus dengan hati-hati sesudah defekasi
v  Olesi jeli ke dalam rectum sesudah defekasi
v  Usahakan BAB yang teratur
v  Beri kompres dingin kalau perlu
v  Ajarkan klien tidur dengan posisi knee chest 15 menit/hari
v  Ajarkan kegel exercise untuk mengutamakan perineum dan mencegah hemoroid
v  Konsul ke dokter sebelum menggunakan obat hemoroid.
2.      Konstipasi
Karena adanya tekanan rahim yang membesar ke daerah usus membuat si ibu mengalami konstipasi
Penanganan :
v  Perbanyak makanan berserat seperti buah dan sayur
v  Hindari makanan berminyak
3.      Gangguan Pernafasan
Nafas dangkal terjadi pada 50% wanita hamil, ekspansi diafgrama terbatas karena pembesaran uterus, dimana rahim membesar mendesak diafragma ke atas
Penanganan :
v  Latihan nafas melalui senam hamil
v  Tidur dengan bantal yang tinggi
v  Makan tidak terlalu banyak
v  Hentikan merokok
v  Konsul ke dokter bila ada kelainan asma dll
v  Berikan penjelasan bahwa hal ini akan hilang setelah melahirkan
v  Pegang kedua tangan di atas kepala, hal ini bisa memberikan anda ruang bernafas yang lebih lega
4.      Oedema
Penyebab :
v  Peningkatan sodium yang banyak dan meningkatnya permeabilitas kapiler sehubungan dengan peningkatan hormon estrogen
v  Peningkatan tekanan vena
v  Penurunan vena kembali ke struktur awal
v  Varices vena dengan kongesti
v  Defisiensi diet protein
Penanganan :
v  Meningkatkan periode istirahat, berbaring pada posisi miring kiri
v  Tingkatkan kaki bila duduk, pakai stoking
v  Tingkatkan intake protein
v  Menurunkan intake KH selama mereka meretensi cairan di jaringan
v  Minum 6-8 gelas cairan sehari untuk membantu diuresis natural
v  Anjurkan klien untuk melaporkan tanda toxemia, pre kelampsi, oedema, kelebihan BB, sakit kepala, pandangan kabur, penurunan urine output
5.      Penurunan Libido
Penyebab :
v  Wanita mungkin mengalami sakit ulu hati dan gangguan pencernaan. Mungkin juga hemoroid atau hal lain yang mengurangi nafsu seksual
v  Kelelahan dan perubahan yang berhubungan dengan tuanya kehamilan mungkin terjadi pada trimester 3, seperti kurang tidur dan ketegangan
v  Rasa letih yang berlebihan disebabkan perubahan hormon yang dapat mengurangi daya tarik seksual
v  Rasa takut menyebabkan kecemasan yang dapat menyebabkan pasangan menghindari, mengekspresikan hubungan seksual.
v  Bila ada kehamilan yang lalu pernah mengalami perdarahan yang berulang maka aktifitas seksual dipandang sebagai ancaman terhadap janin
v  Nyeri waktu coitus disebabkan karena uterus terdorong ke bawah
v  Pengaruh janin menimbulkan penurunan seksual
Penanganan :
v  Menjelaskan dan memberikan support pada ibu maupun suami bahas perubahan atau masalah seksual selama kehamilan adalah normal dan dapat disebabkan oleh pengaruh hormon estrogen dan psikologis
v  Diharapkan keluarga ibu dan suami menerima hal ini
v  Jelaskan pada ibu dan suaminya bahwa kehamilan muda atau tua jangan melakukan hubungan seksual dalam frekuensi yang sering
v  Jelaskan pada keluarga perlu pendekatan memberikan kasih sayang pada istri untuk mengalihkan rangsangan seksual secara fisik menjadi kontak psikis.
6.      Sakit Punggung
Karna meningkatnya beban berat yang dibawa dalam rahim, punggung ibu bisa menjadi sakit.
Penanganan :
v  Pakailah sepatu yang bertumit rendah
v  Hindari mengangkat benda yang berat
v  Gunakanlah kasur yang nyaman
v  Berdiri dan berjalanlah dengan punggung dan bahu yang tegak
v  Jangan terlalu sering membungkuk, mintalah pertolongan orang lain untuk melakukan pekerjaan rumah
7.      Kram pada Kaki
Perubahan sirkulasi darah, tekanan pada syaraf di kaki atau karna rendahnya kadar kalsium bisa menyebabkan kram otot.
Penanganan :
v  Atasi kram dengan menaikkan kaki ke atas serta banyak-banyaklah mengkomsumsi kalsium
v  Jika kram menyerang pada saat duduk atau tidur, cobalah gerakkan jari-jari kaki ke atas
v  Siram air hangat atau menggunakan botol berisi air panas / handuk hangat pada otot yang kram
8.      Varises
Peningkatan volume darah dan alirannya selama kehamilan serta adanya perubahan elastisitas pembuluh darah menyebabkan dinding vena menonjol. Di akhir kehamilan, kepala bayi juga akan menekan vena daerah panggul.
Penanganan :
v  Jika sedang beristirahat atau berbaring, angkatlah kaki ke atas
v  Hindari berdiri atau duduk dalam waktu yang lama. Jika anda diharuskan duduk lama, kadang-kadang berdirilah dan berjalan sebentar.
v  Olahraga secara rutin. Berjalan dan berenang sangat baik untuk memperlancar peredaran darah
9.      Masalah Tidur
Bayi yang sering menendang bisa membuat si ibu susah untuk tidur nyenyak pada malam hari.
Penanganan :
v  Ubahlah suhu dan suasana kamar anda menjadi lebih sejuk dengan cara mengurangi sinar yang masuk maupun mengurangi kegaduhan yang membuat ibu hamil terjaga
v  Sebaiknya tidur miring ke kiri atau ke kanan. Beri ganjalan pada kaki dengan menggunakan bantal jika perlu
v  Mandilah dengan air hangat sebelum tidur, hal ini dapat membantu anda menjadi santai dan ngantuk
10.  Mudah Lelah
Perubahan emosi maupun fisik pada kehamilan menyebabkan ibu cepat merasa lelah
Penanganan :
v  Cari waktu untuk beristirahat sedapat mungkin
v  Jika anda merasa lelah pada siang hari, tidurlah. Atau duduk dan naikkan kaki anda ke bantal
v  Hindari tugas dan tanggung jawab ekstra selama hamil
v  Cukuplah mengonsumsi kalori, zat besi dan asam folat
11.  Kontraksi Perut
Trimester ini, ibu hamil juga terkadang mengalami Braxton Hicks kontraksi atau kontraksi palsu. Kontraksi ini berupa rasa sakit yang ringan dan tidak teratur
Penanganan :
v  Kontraksi akan hilang jika anda duduk atau istirahat
v  Hubungi dokter jika kontraksi terjadi lebih sering